Saat ini anda seharusnya sudah tahu mengenai operator apa saja yang bisa dimasukkan ke dalam tanda kurung pada if yaitu operator lohika dan operator perbandingan. Nah, sekarang kita akan mempelajari bagaimana operator-operator tersebut dapat digunakan pada hal-hal lain misalnya membuat looping. Dalam tutorial kali ini kita akan mempelajari penggunaan operator tersebut dalam while. Mari kita mulai….
Loop sangat bermanfaat dan praktis. Dengan loop, program anda dapat melakukan sebuah pekerjaan secara berulang secara otomatis (dan tentu saja menentukan berapa kali sebuah pekerjaan harus dilakukan sebelum berhenti). Loop memiliki instruksi untuk “tetap melakukan beberapa baris kode secara berulang sampai suatu kondisi tertentu terpenuhi”. Anda dapat menggunakan lebih dari satu jenis loop. Nah, dalam tutorial kali ini kita hanya akan membahas mengenai loop yang sangat dasar yaitu menggunakan “while”.
Loop while dapat digambarkan sebagai berikut:
while (sesuatu benar) (baca: saat suatu kondisi adalah benar…)
{
// lakukan sesuatu yang anda tentukan
}
Loop yang menggunakan While ini sering digunakan bersamaan dengan increment dan decrement sebuah variabel integer. Whalah, maksudnya apa tuh? Artinya…..bahwa anda dapat memiliki skrip penambahan (atau pengurangan) sebuah nomor (1,2,3, dst) dari dari bagian sebuah skrip yang dilewati, sampai angka-angka tersebut mencapai suatu nilai maksimum atau minimum yang anda tentukan.
Jadi, jika anda ingin sebuah skrip menampilkan angka 1 sampai dengan 10, anda dapat dapat mengatakan seperti ini:
a. Variabel $AngkaSaya = 1;
b. Tampilkan $AngkaSaya;
c. Tambahkan 1 ke $AngkaSaya;
d. Kembali ke langkah a. dan kerjakan skrip ini lagi dengan nilai $AngkaSaya yang baru;
d. Berhenti saat $AngkaSaya mencapai nilai 11;
Sintaks untuk melakukan increment dan decrement terhadap sebuah variabel adalah sebagai berikut::
$a++; | Tambahkan 1 kepada nilai variabel $a setiap kali lewat |
$a--; | Kurangi 1 kepada nilai variabel $a setiap kali lewat |
Setelah mengetahui hal itu, mari kita coba membuat kode yang akan ssecara otomatis menampilkan angka 1 s.d 10:
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. | $AngkaSaya = 1; while ($AngkaSaya <= 10) { print ("$AngkaSaya"); $AngkaSaya++; } ?> |
baris 1: mulai kode PHP;
baris 3: Isi nilai variabel $AngkaSaya dengan 1;
baris 5: Awali loop "while": Ketika variabel $AngkaSaya kurang dari atau sama dengan 10, kerjakan hal di bawah ini, atau jika tidak keluar dari loop;
baris 9: tampilkan nilai $AngkaSaya saat ini;
baris 11: tambahkan 1 kepada nilai $AngkaSaya;
baris 15: Akhir kode PHP.
baris 3: Isi nilai variabel $AngkaSaya dengan 1;
baris 5: Awali loop "while": Ketika variabel $AngkaSaya kurang dari atau sama dengan 10, kerjakan hal di bawah ini, atau jika tidak keluar dari loop;
baris 9: tampilkan nilai $AngkaSaya saat ini;
baris 11: tambahkan 1 kepada nilai $AngkaSaya;
baris 15: Akhir kode PHP.
(Tentu saja anda dapat juga menampilkan angka 1 s.d 10 dengan melakukan print angka 1 hingga 10, tapi dengan loop ini jauh lebih praktis dan pendek. Coba aj banyangin kalo kita harus nulis program untuk menampilkan angka 1 s.d sejuta, bisa teler tuh)
Untuk membuat loop anda dapat menggunakan operator-operator yang pernah kita pelajari dalam bagian 9 terdahulu, sebagai batasan atau ketentuan kondisi yang harus dipenuhi untuk menghentikan sebuah loop. Gunakanlah secara kreatif untuk memperoleh hasil optimal.
Loop-loop Lain
PHP memiliki jenis-jenis loop yang lain, namun di luar cakupan tutorial ini. Jika anda ingin mempelajari mereka dan bagaimana cara menggunakannya, klik link di bawah ini dan pelajari di PHP.net (tentu saja dalam bahasa Inggris):
OK, untuk masalah per-loop-an ini kita akhiri di sini, semoga bermanfaat. Silahkan kembali lagi untuk mempelajari mengenai Fungsi di bagian selanjutnya. Jika ada waktu, mohon kirimkan komentar anda . Terima kasih dan Salam hangat selalu.
0 komentar "Dasar-dasar PHP 10 — Hula Loops", Baca atau Masukkan Komentar
Posting Komentar